Sabtu, 22 Mei 2010

Cara Mengecilkan Perut Buncit
Latihan Praktis Untuk Mengecilkan Perut Buncit Memiliki perut keren, dan kencang merupakan dambaan bagi hampir setiap orang, namun untuk menjadikan perut memiliki bentuk yang ideal di perlukan sedikit usaha, tidak cukup hanya dengan sit-up ratusan kali sehari. Selain sit-up olahraga seperti jogging, renang, Aerobik, Jalan Santai juga bisa membantu mengecilkan perut Anda. Tapi, latihan sekeras mungkin juga nggak bakalan bikin perut kamu oke kalau nggak diimbangi sama diet untuk mengurangi timbunan lemak di daerah perut. Oke silahkan ikuti tips berikut ini untuk mendapatkan perut seperti yang Anda idamkan. Pertama pastinya, sit-up, cara pengecilan perut yang paling populer. Tapi sit-up ini lebih oke lagi kalau divariasikan dengan gerakan menyilang. Nggak hanya sekedar lurus ke atas dan ke bawah. Ketika bangun, siku kanan diarahkan ke kaki kiri, begitu juga sebaliknya secara bergantian. Sebelum banyak berlatih ada beberapa hal yang perlu kamu ingat untuk menghindari “kecelakaan”. 1. Ketika sit-up jangan pernah menarik atau menekan bagian leper dan kepala. 2. Usahakan kakimu jangan bergerak. Biarkan perut yang bekerja. 3. Tekan ke dalam bagian perut selama latihan. berikut beberapa contoh latihan ringan untuk perut. 1. Sit-up dasar: Berbaring lah dengan lutut terlipat dan kaki rata menyentuh lantai. Letakan tangan di belakang kepala. Dengan menggunakan otot perut, angkat bahumu. Kembali ke posisi semula dan ulangi 10-12 kali. 2. Berlatih dengan handuk. Berdiri tegak pegang sebuah handuk kecil di atas kepala. Kencangkan perut dan bentuk gerakan melingkar besar dengan handukmu, ulangi 8-10 kali dan putar ke arah sebaliknya. 3. latihan dengan bola, Duduk diatas bola dan, gerakan kaki sehingga bola menggelinding perlahan ke punggung. Jika badanmu sudah paralel dengan lantai letakkan tangan ke belakang kepala. Kemudian dengan menggunakan otot perut angkat bahu kanan menjuju arah pinggul kiri. Kembali ke posisi paralel dan ulangi sisi sebaliknya. Latihan Praktis Untuk Mengecilkan Perut Buncit Memiliki perut keren, dan kencang merupakan dambaan bagi hampir setiap orang, namun untuk menjadikan perut memiliki bentuk yang ideal di perlukan sedikit usaha, tidak cukup hanya dengan sit-up ratusan kali sehari. Selain sit-up olahraga seperti jogging, renang, Aerobik, Jalan Santai juga bisa membantu mengecilkan perut Anda. Tapi, latihan sekeras mungkin juga nggak bakalan bikin perut kamu oke kalau nggak diimbangi sama diet untuk mengurangi timbunan lemak di daerah perut. Oke silahkan ikuti tips berikut ini untuk mendapatkan perut seperti yang Anda idamkan.Pertama pastinya, sit-up, cara pengecilan perut yang paling populer. Tapi sit-up ini lebih oke lagi kalau divariasikan dengan gerakan menyilang. Nggak hanya sekedar lurus ke atas dan ke bawah. Ketika bangun, siku kanan diarahkan ke kaki kiri, begitu juga sebaliknya secara bergantian.Sebelum banyak berlatih ada beberapa hal yang perlu kamu ingat untuk menghindari “kecelakaan”.1. Ketika sit-up jangan pernah menarik atau menekan bagian leper dan kepala.2. Usahakan kakimu jangan bergerak. Biarkan perut yang bekerja.3. Tekan ke dalam bagian perut selama latihan.Nah setelah kamu siap, berikut beberapa contoh latihan ringan untuk perut.1. Sit-up dasar: Berbaring lah dengan lutut terlipat dan kaki rata menyentuh lantai. Letakan tangan di belakang kepala. Dengan menggunakan otot perut, angkat bahumu. Kembali ke posisi semula dan ulangi 10-12 kali.2. Berlatih dengan handuk. Berdiri tegak pegang sebuah handuk kecil di atas kepala. Kencangkan perut dan bentuk gerakan melingkar besar dengan handukmu, ulangi 8-10 kali dan putar ke arah sebaliknya.3. latihan dengan bola, Duduk diatas bola dan, gerakan kaki sehingga bola menggelinding perlahan ke punggung. Jika badanmu sudah paralel dengan lantai letakkan tangan ke belakang kepala. Kemudian dengan menggunakan otot perut angkat bahu kanan menjuju arah pinggul kiri. Kembali ke posisi paralel dan ulangi sisi sebaliknya
Cara Membuat Internet Super Cepat
Browsing Internet dengan kecepatan yang tinggi pasti sangat menyenangkan, berbagai cara dilakukan untuk mempercepat koneksi internet baik menggunakan software agar koneksi internet menjadi lebih cepat maupun menggunakan settingan tertentu yang diklaim bisa mempercepat koneksi internet.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk mempercepat koneksi internet :
A. Menggubah setting bandwith pada windows (Hanya kami uji pada Windows XP)
Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal, jika netter ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada.
Ikuti petunjuknya seperti dibawah ini :
1. Klik Start2. Klik Run3. Ketik gpedit.msc4. Kemudian klik Ok5. Setelah masuk klik (buka) Administrative Templates6. Kemudian klik (buka) Network7. Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler8. Kemudian klik Limit Reservable Bandwidth9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 011. Klik Apply, dan terus Ok12. Kemudian keluar dan Restart komputer
B. Pakai browser Google Chrome atau Apple Safari
Versi terbaru dari browser Chrome dan Safari sangatlah cepat bila dibandingkan dengan Firefox ataupun Internet Explorer (sudah dicoba dan terbukti memang jauh lebih cepat). Saran saya pakailah Google Chrome karena selain cepat, Chrome lebih aman dibanding dengan Safari, walau dalam beberapa hal Safari kadang lebih cepat dari Chrome.
Kalau netter sudah terbiasa memakai Firefox dan tidak ingin beralih ke browser lagi, bisa tambahkan Add-on “Adblock” untuk memblok iklan, gambar, dan flash yang aktif. Ada beberapa Add-on lagi dari Firefox seperti NoScript yang bisa mempercepat akses internet, tapi sayangnya kalau kebanyakan Add-on justru, kadang malah memperlambat akses dari browser Firefox sendiri.
C. Perbesar cache browser hingga 5% dari kapasitas Harddisk atau 1 - 2 GB
Cara ini terbukti efektif untuk mempercepat akses browser. Logikanya adalah browser tidak perlu tiap kali loading gambar dan tetek bengeknya segala setiap kali berkunjung ke situs yang sudah pernah dikunjungi, karena kalau situs sudah pernah dikunjungi akan otomatis di-cache oleh browser.
Cara ini hanya berlaku jika kapasitas harddisk netter cukup besar. Pada umumnya masing-masing browser ada yang bisa diset kapasitas cachenya, ada yang otomatis. Jika browser netter tidak ada pilihan set cache, artinya netter jangan sering-sering (atau tidak perlu) clear history di browser. (*ketok.com)

Jumat, 21 Mei 2010

Perkembangan Internet

Perkembangan Internet

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.

Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).

Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.

Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.

Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.

Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.


Perkembangan Sistem Informasi Perbankan

Dalam kehidupan di era teknologi sekarang ini, komputer memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Kecepatan data processing, kemampuan menyimpan data, security dan sistem cerdas yang dikembangkan membuat komputer banyak dipakai di berbagai kawasan strategis seperti kesehatan, pendidikan, militer, ekonomi dan perbankan.

Dalam dunia perbankan sendiri, komputer seolah-olah sebagai infrastruktur yang tidak bisa tergantikan. Setiap harinya perbankan melayani jutaan transaksi keuangan, mencatat dan menyimpannya dengan sistem keamanan komputer yang canggih untuk melindungi data transaksi tersebut. Dan semuanya itu terhubung online di seluruh penjuru dunia sehingga bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Dan tentu saja hal ini sangat mustahil dilakukan tanpa bantuan komputer.
Hal ini lah yang menjadi dasar saya dan kelompok saya untuk melakukan penelitian tentang PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DAN PENGARUHNYA DALAM MASYARAKAT. Karena keberhasilan suatu infrastruktur adalah ketika infrastruktur tersebut dapat dipergunakan secara maksimal. Ruang lingkup penelitian yang sangat luas sedangkan kami memiliki keterbatasan sebagai penulis, penulis memberikan batasan-batasan dengan hanya mengambil sampel mahasiswa di sekitar Universitas Kristen Duta Wacana di Yogyakarta. Penulis memilih sample tersebut mengingat Yogyakarta merupakan Barometer IT Indonesia dan Universitas Kristen Duta Wacana merupakan sekolah IT yang favorit di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Penelitian penulis mencakup tentang apakah mahasiswa sudah menggunakan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan perbankan untuk mempermudah transaksi finansial yang dilakukan mahasiswa dan usaha yang dilakukan perbankan untuk mensosialisasikan fasilitas-fasilitas yang dimiliki.
Metode yang dipakai penulis untuk melakukan penelitian tersebut adalah metode wawancara dan pengamatan langsung. Dengan object pengamatan adalah lingkungan disekitar teller dan atm bank BNI di Universitas Kristen Duta Wacana, sedangkan narasumber adalah mahasiswa yang melakukan aktivitas di sekitar lingkungan tersebut dan petugas di Bank BNI Universitas Kristen Duta Wacana.
Berdasarkan hasil pengamatan, tidak semua fasilitas yang disediakan oleh bank telah digunakan secara maksmal. Yang paling banyak digunakan adalah Mesin ATM dan Teller. Itupun hanya sebatas menarik dan menabung uang saja. Walaupun ada beberapa Mahasiswa yang sudah menggunakan mesin ATM untuk keperluan yang lainnya seperti membayar uang kuliah. Namun jumlahnya masih sangat sedikit dibandingkan dengan Mahasiswa yang menggunakan jasa Teller untuk membayar uang kuliah. Pengguna Internet dan SMS Banking juga sangat sedikit sekali. Dari beberapa responden yang kami temui, tercatat hanya satu orang yang aktif menggunakan kedua fitur ini. Belum maksimalnya penggunaan fasilitas perbankan tersebut lebih dikarenakan adanya perasaan was-was dan tidak percaya terhadap keamanan transaksi yang akan dilakukan. Menurut pengakuan beberapa responden, responden lebih memilih untuk melaksanakan pembayaran secara langsung walau harus mengalami antrian yang cukup panjang dari pada melalui ATM, Internet dan SMS banking.
Mengingat transaksi yang dilakukan menyangkut tentang transaksi finansial, hal ini wajar. Rasa aman dalam melaksanakan transaksi menjadi satu prioritas utama dalam memilih berbagai fitur yang disediakan oleh bank.
Kurangnya kepercayaan terhadap fasilitas modern yang ditawarkan oleh bank dikarenakan masyarakat hanya menerima setengah-setengah informasi tentang teknologi tersebut. Kebanyakan yang diterima masyarakat adalah resiko-resiko negatif dari penggunaan teknologi tersebut. Selain itu masyarakat lebih berasumsi secara global, dengan kata lain infrastruktur TI di Indonesia masih buruk sehingga masyarakat beranggapan Infrastruktur teknologi perbankannya juga buruk. Selain itu proses registrasi penggunaan layanan tersebut masih sedikit rumit bagi orang awam dan memerlukan waktu yang khusus dan lama, sehingga masyarakat enggan untuk mendaftar.
Dalam diskusi kelas tentang PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DAN PENGARUHNYA DALAM MASYARAKAT, ada peserta diskusi yang menanyakan tentang sistem keamanan jika menggunakan internet banking. Hal ini menambah keyakinan penulis bahwa keamanan merupakan faktor utama kurangnya pemamfaatan fasilitas yang disediakan oleh pihak bank. Padahal sistem keamanan perbankan sudah sangat canggih. Berdasarkan hasil wawancara penulis dan penelusuran literatur, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem keamanan bank di bagi menjadi 2 sistem yaitu sitem keamanan keluar dan kedalam. Dimana sistem keamanan keluar berada dalam ruang lingkup infrastruktur dan pengguna sedangkan kedalam berada dalam kawasan infrastruktur dan operatornya sendiri. Dimana antara operator dan pengguna tidak saling berhubungan secara langsung dan semua itu dikendalikan langsung oleh sistem security dalam jaringan perbankan. Misalnya telah diterapkannya sistem pengamanan secure socket layer 128 bit pada web banking, penggunaan e-secure, kartu authentification, pin, pendeteksi tanda tangan dan lain sebagainya.
Berdasarkan hal tersebut, perlu diadakannya penyuluhan, promosi atau seminar tentang teknologi perbankan tersebut. Selain itu, karena keterbatasan penulis, penelitian ini masih menggunakan cakupan sample yang sangat kecil sehingga perlu diadakan penelitian serupa dengan cakupan sample yang lebih luas.